ukl upl

Cari Tahu Apa itu UKL UPL dan Syarat Penyusunan UKL UPL

Beberapa orang mungkin sudah paham apa itu ukl upl dan syarat penyusunan ukl upl. Namun beberapa orang lainnya mungkin bertanya-tanya tentang hal ini. Saat ini kita bisa menemukan beragam informasi dengan sangat mudah hanya dengan waktu yang sangat singkat. Anda hanya perlu mencari informasi di beberapa situs dan anda bisa mengetahui penjelasan tentang ukl upl. UKL UPL sendiri sangat erat kaitannya dengan lingkungan kita. Sebelum akhirnya anda tahu bagaimana cara menyusun ukl upl? Anda perlu tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan ukl upl disini.

 

Definisi UKL UPL

UKL UPL ini adalah singkatan dari upaya pengelolaan lingkungan hidup dan juga upaya pemantauan lingkungan hidup. Ini adalah suatu program yang dilakukan untuk memantau dan mengelola lingkungan hidup oleh penanggung jawab dan kegiatannya tidak wajib melakukan AMDAL. Jika anda ingin melakukan kegiatan yang berkaitan dengan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan  anda harus melakukan ijin terlebih dahulu. Nantinya anda harus mengisi formulir penyusunan ukl upl yang isinya identitas pemrakarsa, dampak lingkungan yang akan terjadi, rencana usaha, program pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup serta tanda tangan dan cap. Nantinya formulir tersebut harus diajukan pada instansi yang bertanggungjawab di bidang lingkungan hidup di kota dan provinsi.

 

Data Penyusunan UKL UPL

Ada banyak data yang harus anda kumpulkan sebelum akhirnya anda bisa mendapatkan ijin untuk melakukan kegiatan pemantauan lingkungan hidup dan pengelolaan lingkungan hidup. Pertama anda harus memberikan identitas dan penanggung jawab kegiatan. Anda harus menjelaskan secara rinci kegiatan dan jenis kegiatan yang akan anda lakukan. Lokasi kegiatan juga harus dijelaskan dengan benar dan bisa juga disertai gambar. Selain hal-hal tersebut, banyak sekali laporan, desain kegiatan dan teknis kegiatan, izin yang telah dimiliki serta data lainnya yang haru anda lampirkan juga.  Anda bisa mendapatkan informasi data dan tabel apa saja yang harus anda siapkan jika ingin mengajukan UKL UPL di banyak sumber. Jika semuanya sudah lengkap maka anda bisa mulai melakukan penyusunan ukl upl dan mengajukannya.

 

dokumen amdal

Prosedur Penyusunan Dokumen Amdal

Setelah dilakukan analisis terhadap dampak lingkungan maka yang perlu dilakukan adalah penyusunan dokumen amdal. Suatu pembangunan usaha yang berkaitan dengan lingkungan haruslah terlebih dahulu dianalis mengenai dampak-dampaknya. Amdal harus disusun setelah jelas lokasi usaha pembangunan atau kegiatan teknologi yang akan dilakukan. Agar amdal berjalan secara efektif maka harus dalam pengawasan dan telah mendapatkan perijinan terlebih dahulu. Setelah dilakukan analisis maka selanjutnya adalah penyusunan dokumen amdal.

 

Dokumen Studi AMDAL

Untuk mencapai keberhasilan dalam usaha pembangunan atau kegiatan pembangunan maka juga diperlukan pendekatan studi amdal. Studi amdal ini diperlukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas pelaksanaan amdal. Pendekatan studi amdal dapat dilaksanakan melalui pendekatan tunggal, terpadu, dan kegiatan dalam kawasan.

Penyusunan Dokumen amdal terdiri dari beberapa rangkaian yaitu:

  1. Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-ANDAL)
  2. Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)
  3. Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
  4. Dokumen Rencana Pemantauan lingkungan (RPL)

 

Kerangka Acuan Penyusunan Dokumen Amdal

Dokumen kerangka acuan merupakan salah satu bagian dari dokumen amdal yang paling awal. Dokumen kerangka acuan disusun berdasarkan ruang lingkup studi analisis dampak lingkungan hidup, hasil kesepakatan Penyusun dan Komisi Penilai AMDAL. Terdapat peraturan tersendiri yang memuat ketentuan dan sistematika penyusunan dokumen amdal. Sistematika dokumen kerangka acuan tersebut secara umum terdiri dari bab Pendahuluan, Pelingkupan, Metode Studi, Daftar Pustaka, dan Lampiran. Bab Satu Pendahuluan meliputi latar belakang, tujuan dan manfaat, serta pelaksanaan studi. Bab dua Pelingkupan teridiri dari:

  1. Deskripsi Rencana Kegiatan yang Akan Dikaji

Meliputi status studi amdal, kesesuaian lokasi dengan rencana tata ruang, komponen kegiatan penyebab dampak dan alternative, serta pengelolaan lingkungan yang direncanakan

  1. Deskripsi Rona Lingkungan Hidup Awal

Meliputi : komponen lingkungan terkena dampak dan kegiatan lain di sekitar lokasi rencana kegiatan.

  1. Hasil Perlibatan Masyarakat
  2. Dampak Penting Hipotetik

Meliputi: identifikasi dampak potensial, evaluasi dampak penting potensial, pengelompokkan dan prioritas dampak penting hipotetik.

  1. Wilayah Studi dan Batas Waktu kajian

Meliputi : batas wilayah studi dan batas waktu kajian.

Sitematika penyusunan dokumen amdal ini berdasarkan pada peraturan pemerintah namun sistematika tersebut bisa menyesuaikan dengan keadaan alias tidak kaku.

 

amdal

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Setiap kegiatan yang dilakukan manusia tentunya akan memiliki dampak. Jika manusia melakukan kegiatan positif terhadap alam maka dampaknya pun akan positif, tapi jika manusia melakukan tindakan seperti halnya penebangan pohon secara liar atau perburuan hewan maka dampaknya pun akan negative terhadap lingkungan. Mengenai dampak lingkungan itu sendiri dapat dianalisa melalui kerangka acuan yang telah ada. Analisa dampak lingkungan yaitu pengkajian tentang dampak-dampak yang terjadi dan upaya penting yang direncanakan untuk pengambilan keputusan terhadap penyelamatan lingkungan.

 

Pengertian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Analisis mengenai dampak lingkungan atau disingkat AMDAL merupakan suatu kajian penting tentang dampak besar dan usaha-usaha yang terencana untuk mengambil keputusan pada kegiatan pengelolaan lingkungan hidup. Mengenai analisa dampak lingkungan ini terdapat dasar hukumnya sendiri yaitu PP No. 27/ 1999 didukung dengan paket keputusan menteri lingkungan hidup tentang jenis usaha serta kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL. Tujuan analisa lingkungan hidup ini adalah untuk menjamin kegiatan atau usaha pembangunan secara berkelanjutan agar tidak merusak lingkungan hidup. Analisa dampak lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai study kelayakan suatu rencana atau usaha. Agar suatu kegiatan yang terencana berjalan dengan efektif dan efisien maka diperlukan sebuah study terhadap rencana tersebut. Analisa mengenai dampak lingkungan itu bermula dari banyaknya aktivitas manusia yang berpengaruh negative terhadap lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial. Reaksi negatif yang dilakukan manusia menuai pemikiran baru untuk melakukan analisa terlebih dahulu jika akan melakukan usaha pembangunan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

 

Prosedur  Analisis Dampak Lingkungan Hidup

Analisis mengenal dampak lingkungan hidup haruslah dengan cara melakukan study kelayakan dan menghasilkan dokumen-dokumen penting. Prosedur mengenai pelaksanaan analisa dampak lingkungan dapat dipilah sebagai berikut.

  1. Identifikasi dampak dari rencana usaha tersebut
  2. Penguraian rona lingkungan awal
  3. Prediksi terhadap dampak penting
  4. Evaluasi dampak penting
  5. Perumusan arahan RPL (Rencana Pengelolaan Lingkungan)

Analisa dampak lingkungan dilakukan mengingat bahwa lingkungan itu tidak hanya terdiri dari lingkungan fisik saja tetapi juga meliputi lingkungan sosial. Kriteria mengenai dampak terhadap lingkungan itu antara lain yaitu: jumlah manusia, luas wilayah, intensitas dan lamanya dampak berlangsung, jumlah komponen lingkungan lain yang terkena dampak, sifat kumulatif dampak, dan berbalik atau berbaliknya dampak.

amdal

Pengumpulan Informasi dalam Menjalankan Prosedur AMDAL

Prosedur analisis mengenai dampak lingkungan salah satu hal yang perlu dilakukan dalam aktivitas yang mewajibkan adanya pelestarian lingkungan. Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) menjadi salah satu usaha oleh pemerintah untuk melestarikan lingkungan dari aktivitas pembangunan. Oleh karena itu konsultasi lingkungan sangat dibutuhkan bagi perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan pengembangan dimana upaya pelestarian lingkungan menjadi salah satu syarat wajib dari pemerintah. Konsultasi lingkungan sangat berperan dalam upaya pengumpulan informasi saat melakukan prosedur AMDAL. Untuk memudahkan prosedur AMDAL terdapat beberapa cara dalam pengumpulan informasi. Pengumpulan informasi ini menjadi tahapan yang sangat penting dalam kelancarana prosedur AMDAL.

Cara Pengumpulan Informasi dalam Prosedur AMDAL

Pengumpulan informasi dalam prosedur AMDAL dapat dilakukan melalui beberapa alternatif cara, salah satunya ialah pemberian informasi dari pemrakarsa proyek, kajian pustaka dan literatur, konsultasi lingkungan,  dan pertemuan tim AMDAL dan staff ahli pemrakarsa. Pemberian informasi dari pemrakarsa merupakan informasi utama dalam mengumpulkan informasi untuk menjalankan prosedur AMDAL. Kajian pustaka dibutuhkan untuk melengkapi teori dan kemungkinan-kemungkinan dampak yang akan terjadi secara teori yang untuk selanjutnya diuji secara lapangan. Pustaka juga diperlukan dalam pengumpulan informasi mengenai kemungkinan penanganan dampak lingkungan yang diperlukan. Konsultasi lingkungan juga menjadi salah satu proses pengumpulan informasi yang penting karena dalam setiap prosedur AMDAL akan selalu melibatkan aktivitas konsultasi dengan ahli lingkungan. Informasi yang didapat melalui konsultasi lingkungan lebih akurat dan kontekstual. Pertemuan tim AMDAL dan para hali pemrakarsa merupakan informasi yang sangat dibutuhkan bagi model dan rincian langkah penanganan AMDAL. Melalui jalan tersebut, pengumpulan informasi dalam prosedur AMDAL lebih menyeluruh lengkap dan solutif.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pengumpulan Informasi Prosedur AMDAL

Selain melakukan berbagai cara pengumpulan informasi dan konsultasi lingkungan, hal yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan informasi prosedur AMDAL ialah pendekatan yang dilakukan dalam proses pengumpulan informasi. Pendekatan yang dilakukan dalam pengumpulan informasi prosedur AMDAL harus tepat dan sesuai dengan karakteristik proyek yang akan diuji. Oleh karenanya, konsultasi lingkungan akan banyak membantu mengenai proses pendekatan pengumpulan informasi.