Study kelayakan proyek adalah sebuah kajian atau penelitian yang berhubungan dengan keberhasilan dalam pelaksanaan proyek. Biasanya proyek ini dalam bentuk investasi. Kegunaan dari adanya study ini sangat banyak untuk menentukan keputusan tindakan selanjutnya terhadap protersebut. Study kelayakan proyek juga memiliki beberapa manfaat mendasar, dimana manfaat tersebut menyangkut tiga aspek sekaligus. Manfaat ketiga aspek tersebut adalah sebagai berikut:
Manfaat Ekonomis bagi Proyek dan Negara
Study kelayakan proyek dapat memperlihatkan manfaat financial dari proyek yang sedang berjalan. Hal ini tentunya sangat berguna untuk mengetahui keuntungan dari pengadaan proyek tersebut. Hasil ini dapat digunakan untuk memberi pertimbangan apakah proyek tersebut menguntungkan jika dijalankan atau sebaliknya. Jika berdasarkan study menunjukan hasilnya tidak menguntungkan, maka proyek harus segera dihentikan agar tidak memperbanyak kerugian. Dari sini terlihat bahwa study ini sangat bermanfaat untuk proyek itu sendiri dan untuk semua pekerja.
Sedangkan manfaat ekonomis proyek tersebut bagi Negara adalah untuk menunjukkan seberapa pengaruhnya proyek tersebut terhadapa ekonomi makro suatu Negara dimana proyek tersebut diadakan.Jika proyek menguntungkan untuk Negara, maka akan dengan mudah mendapat ijin dan bantuan dari pemerintah dalam bentuk apapun. Hasil study ini dapat dijadikan bukti pengaruh proyek terhadap ekonomi makro Negara.
Manfaat Sosial Proyek Terhadap Masyarakat
Study kelayakan proyek ini sedikit lebih sulit untuk dilakukan. Kesulitan ini dikarenakan study yang dilakukan melibatkan banyak orang atau masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pengadaan proyek. Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi poyek biasanya akan merasa sedikit terganggu dengan adanya proyek tersebut. Oleh karena itu sangat sulit untuk mendapatkan hasil yang bagus dan menguntungkan.
Perlu diketahui bahwa penelitian untuk menentukan kelayakan proyek ini sangat bervariasai. Semakin rumit dan besarnya proyek, maka penelitian yang dilakukan untuk membuktikan kelayakan proyek tersebut juga akan semakin rumit dan banyak. Sebaliknya, jika proyek tersebut sederhana, maka penelitian yang dilakukan juga akan sedehana.
Alasan inilah yang kemudian menyebabkan banyak proyek besar tidak melakukan penelitian kelayakan secara formal, namun pada kenyataanya dapat berjalan dengan baik dan lancar.